Sabtu, 01 April 2017

Guru Pendamping



Dalam tataran pragmatis, ada pergeseran peran dan istilah guru pendamping (shadow teacher), pergesaran peran yang nyata bagi guru pendamping adalah guru pendamping membantu mengajar anak di kelas bersama guru kelas.


Padahal yang benar, seorang guru pendamping atau shadow teacher bertugas mendampingi anak berkebutuhan khusus (special needs children), terutama anak-anak yang terdiagnosis ASD (Autism Spectrum Disorder), ADD/ ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), Dyspraxia (Motor Planning Disorders), Dyslexia (Kesulitan Berbahasa dan Mengeja), Down syndrome (Penurunan Kognitif dan Fisik) dan Underachiever (anak berbakat yang kurang ditumbuh-kembangkan atas potensi yang dimilikinya) yang ada di kelas.

Guru pendamping (shadow teacher) selayaknya memberikan segala apa yang telah menjadi tugas dan kewajibannya, dalam bahasa akademisnya guru pendamping (shadow teacher) bertindak dan berperan aktif sebagai konsultan. Oleh karenanya guru pendamping (shadow teacher) selayaknya adalah mereka yang benar-benar memiliki pengetahuan, ketrampilan dan keahlian dalam membantu anak-anak berkebutuhan khusus (special need children).

Tidak ada komentar: